Top Social

Travel, Music, Culinary

Carpacking Ecotourism ke Baduy

Tuesday, March 14, 2017
Lokasi Lumbung Padi (Baduy Luar)
1 dari beberapa ikonik di Baduy
Sesuai dengan judulnya, maka saya akan membahas bagaimana rute perjalanan ke Baduy menggunakan kendaraan pribadi. Saya menggunakan istilah, #Carpacking alias jalan-jalan menggunakan mobil pribadi maupun sewaan.

Hal pertama yang wajib dipersiapkan adalah tentu saja Mobilnya dong.. pastikan mobil dalam keadaan sehat wal afiat. Kemudian GPS atau smart phone untuk guide di perjalanan kamu menggunakan peta. Hal krusial lainnya yaitu duit, kalo mobil + map ada tp duit kaga ada yaa sama aja bodong cuy.. πŸ˜‘

Perjalanan saya saat carpacker ke Baduy rutenya sbb :

(Bekasi ➡ Jakarta ➡ Serang)
Melalui jalan tol non stop
Cost Toll Ticket = Rp 45.500,-

(Serang ➡ Pandeglang ➡ Terminal Ciboleger)
Melalui jalan Propinsi dan Kabupaten
Cost Parking seharian di Ciboleger = Rp 5000,- (Plat A)

Ga tau bakal kena charge berapa kalau mobil berplat luar kota. SKSD* aja sama si akang parkirnya. *Sok kenal sok dekat
Bilang aja punya sodara di Pandeglang/Rangkasbitung

Membaur lah seperti orang lokal, misalnya memanggil dengan istilah Aa / Akang untuk lelaki dan Teteh untuk perempuan dewasa, Enong/Nong untuk Gadis. Kalau sanggup berbahasa sunda, itu lebih ajib lagi. Kalau ga bisa yaa.. menirukan gaya logatnya . Di jamin cing cay masalah problematika di dunia maya. Apaan sih πŸ˜’

Ikuti saran saia di atas untuk kesejahteraan anda selama di baduy. πŸ˜‚ Oke..oke.. serius inih!

Estimasi waktu tempuh tergantung kemacetan dan kecepatan mengemudi. Jika tidak ada halangan, normalnya -/+ 4-5 Jam.

Di terminal Ciboleger terdapat warung-warung makan dan kelontong, juga ada satu mini market 🌞'Alfamart'🌞. Ikon terkenal di terminal Ciboleger adalah Patung Selamat Datang. Selfie dulu jangan lupa (wink) πŸ˜‰

Setelah parkir mobil, lakukan proses registrasi di pos pintu masuk. Laporan data diri ditulis di buku, trus bayar iuran seikhlasnya. Selanjutnya mau langsung trekking silahkan, mau makan dulu juga gpp.

Terdapat 2 jalur untuk menuju ke perkampungan Baduy. Tempo hari saya memilih jalur kanan, duh namanya lupa lagi! 😧 maklum duren.. *ngeJedotin pala ke patung

Nah, di terminal inilah kamu akan dihampiri penduduk lokal untuk menawarkan jasa guide mereka. Sebenarnya bukan hanya penduduk lokal aja sih yang nawarin sebagai guide, ada juga orang Rangkasbitung dan Pandeglang.

Tips jasa guide tidak ada aturan baku yg tertulis di kitab UUD 45. 25/50rb s/d tak terhingga per orang.

loading...

Kalau bersedia, maka kamu akan di kawal oleh πŸš”patwalπŸš” guide, baik tujuannya hanya ke Baduy Luar ataupun sekalian ke Baduy Dalam juga. Jika hendak ke Baduy Dalam, maka kamu harus menghabiskan waktu berkunjung 2 hari 1 malam di Kuta, Bali (Lah!?). Soalnya waktu tempuh trekking nya naik turun bukit bisa sampai 7 jam pp -turun bero cuy! Perokok dan yang jarang olahraga di jamin bengek + sengkleh tuh kaki.

Barang-barang yang perlu di persiapkan bila menginap sbb ;
Cabe keriting sekilo, bawang merah 1/4, bawang bombay 1/2 kilo, telor ayam negeri sekilo, tempe tahu, ikan asin 1/4, gas elpiji yg 6 kilo, panci + penggorengan, kitchen set, kulkas, eeett dah.. sekalian aja pindahan pak! 😲😲😲

Ini serius.. Bumbu dapur, sayur asem, ikan asin, lalapan, beras, air mineral. Bahan-bahan masakan ini nanti di serahkan kepada tuan rumah dimana kita akan menginap dan nantinya akan di masak oleh mereka di Bandung lalu di makan bersama-sama deh di Baduy. Capeee deeh 😫

Mengenai takaran berapa banyak, itu di kalkulasikan dengan jumlah penduduk Indonesia (eh! Rugi bandar! 😲) tamu/rombongan. Jangan sampai tamunya 12 orang, membawa bahan makanannya cuma untuk 3 orang. Kebangetan! bisa-bisa di jadiin anyaman kain/tas Baduy tuh kulit lo. Hiiih.. cereeem.

Sepanjang perjalanan trekking di baduy luar, ada banyak cenderamata homemade yang dapat di bawa pulang untuk oleh-oleh ke rumah. Dari kain, ikat kepala khas baduy, tas, gelang. Semua harga produknya sangat bersaing, kualitasnya juga oke. Penduduk lokal menjajakan dagangan homemade-nya di depan rumah-rumah mereka.

Selfie dulu di patung
selamat datang πŸ“ΈcekreekπŸ“Έ
Saya ganteng ga?😎
Karena kontur treknya naik turun, ada yang sampai 90 derajat kemiringannya. Maka pakailah sepatu/sendal trekking agar kaki anda nyaman. Bawalah spare pakaian 1 setel, dan air mineral yg cukup. Keluar keringat banyak otomatis dehidrasi. Jaga-jaga bila hujan turun, jas hujan jangan lupa di bawa juga.

Selebihnya, nikmatilah pemandangan suasana alam di sana. Sebagai catatan, di baduy dalam sama sekali tidak tersentuh modernisasi, keinginan mereka seperti itu...

Jangan panik/bingung kalau di Baduy dalam tidak ada listrik, tv, radio, apalagi smartphone untuk menghubungi cem-ceman, orang tua/ selingkuhan di rumah.. orang BTS nya jg kaga ada. Jiaahh.. gimana mau ada BTS, listriknya pan teu aya japriiii...!

FYI, di Baduy dalam tidak diperbolehkan untuk mengambil foto atau video dokumentasi, mandi memakai sabun, pasta gigi, sampo. Juga tidak diperbolehkannya bule untuk memasuki area pelaminan. Eh! maksudnya cuma bisa mengakses sampai area Baduy luar saja.

Apa lagi yah? Udah kayaknya..
Oh iya, di Baduy setiap tahun mereka merayakan suatu perhelatan yg saia juga lupa kapan bulan dan tanggalnya, (huh..payah lo!) jadi saat acara berlangsung beberapa minggu semua tamu dari luar Baduy tidak di ijinkan masuk sama sekali.

Ada sebuah kisah nyata yang konon ada tamu yang kekeuh surekeuh ingin masuk perkampungan baduy di saat acara tahunan berlangsung. Singkat cerita, tokoh setempat pun berkomentar dengan nada halus kepada tamu bersangkutan ; "kalau bapak/ibu memaksa ingin tetap masuk, silahkan masuk & keluar melalui jendela rumah saya."

Oke guys, terima kasih sudah mau mampir ke blog saya. Semoga artikel-artikelnya bermanfaat untuk bekal di hari tua. Salam kenal dari saya, mario teguh.."itu" (πŸ‘‰) dan travel safe? or safe travel? Travel save? Save travel? Aaaahh.. bodo nan-nan.

Gule-gule!
Sayonara!
Bye!
Dadaaah!πŸ‘

Norak!
Krik..krik..krik..

Wassalam 🀘


Post Comment
Post a Comment